SEO untuk bisnis kecil dan SEO untuk korporasi berbeda dalam hal skala, sumber daya, dan tujuan. Bisnis kecil sering kali beroperasi dengan anggaran dan tim yang lebih kecil, sehingga mereka fokus pada taktik SEO yang hemat biaya dan hasil lokal. Sebaliknya, korporasi memiliki sumber daya yang lebih besar dan berupaya untuk mencapai visibilitas nasional atau global, yang memerlukan strategi SEO yang lebih komprehensif dan canggih.
Skala Dan Anggaran
Baiklah, mari kita mulai.
Skala dan anggaran. Ini adalah dua kata yang membuat saya menghela napas setiap kali saya memikirkannya, terutama ketika kita berbicara tentang SEO. Anda lihat, sebagai seseorang yang telah bekerja dengan bisnis kecil dan perusahaan besar, saya dapat memberi tahu Anda bahwa perbedaannya sangat besar. Ini seperti membandingkan perahu dayung dengan kapal pesiar. Bisnis kecil, yang sering kali beroperasi dengan anggaran yang sangat terbatas, harus sangat cerdas dan strategis dengan upaya SEO mereka. Mereka tidak memiliki kemewahan untuk membuang uang untuk setiap taktik yang sedang tren. Sebaliknya, mereka harus fokus pada dasar-dasar, seperti riset kata kunci yang tepat, konten berkualitas tinggi, dan membangun tautan lokal. Mereka harus menjadi ahli dalam melakukan banyak hal dengan sedikit, dan jujur saja, itu bisa sangat melelahkan.
Di sisi lain, perusahaan besar memiliki sumber daya yang jauh lebih besar untuk digunakan. Mereka dapat menyewa tim SEO internal yang besar atau bermitra dengan agensi yang mahal. Mereka dapat berinvestasi dalam perangkat lunak dan alat SEO yang canggih. Mereka dapat melakukan kampanye konten yang besar dan membangun tautan yang agresif. Mereka dapat melakukan semua hal yang hanya dapat diimpikan oleh bisnis kecil. Dan itu membuat saya frustrasi, karena sering kali, bisnis kecil memiliki produk atau layanan yang sama bagusnya, atau bahkan lebih baik, tetapi mereka tidak memiliki daya tarik yang sama karena mereka tidak dapat bersaing dalam hal anggaran SEO.
Selain itu, skala operasi juga memainkan peran penting. Bisnis kecil biasanya memiliki jangkauan geografis yang lebih terbatas, yang berarti mereka dapat fokus pada SEO lokal dan menargetkan pelanggan di area tertentu. Ini dapat menjadi keuntungan, karena mereka dapat membangun kehadiran online yang kuat di komunitas mereka. Namun, perusahaan besar sering kali memiliki jangkauan nasional atau bahkan global, yang berarti mereka harus menargetkan audiens yang jauh lebih luas dan bersaing dengan lebih banyak pesaing. Ini membutuhkan strategi SEO yang lebih kompleks dan canggih.
Selanjutnya, perbedaan dalam anggaran dan skala juga memengaruhi jenis taktik SEO yang dapat digunakan oleh bisnis kecil dan perusahaan besar. Misalnya, bisnis kecil mungkin tidak mampu untuk berinvestasi dalam kampanye iklan berbayar yang mahal, sehingga mereka harus fokus pada taktik SEO organik, seperti optimasi konten dan pembangunan tautan. Sebaliknya, perusahaan besar dapat menggunakan iklan berbayar untuk meningkatkan visibilitas mereka dan menghasilkan lalu lintas dengan cepat. Mereka juga dapat berinvestasi dalam taktik SEO yang lebih canggih, seperti optimasi suara dan optimasi video.
Pada akhirnya, perbedaan antara SEO untuk bisnis kecil dan SEO untuk perusahaan besar adalah tentang sumber daya dan skala. Bisnis kecil harus cerdas dan strategis dengan upaya SEO mereka, sementara perusahaan besar memiliki kemewahan untuk berinvestasi dalam taktik yang lebih canggih. Namun, terlepas dari ukuran bisnis Anda, penting untuk diingat bahwa SEO adalah proses yang berkelanjutan yang membutuhkan waktu dan upaya. Tidak ada solusi cepat untuk kesuksesan SEO, dan semua orang harus bersabar dan gigih. Dan itu, teman-teman, adalah sesuatu yang membuat saya merasa sedikit lebih baik.
Target Kata Kunci
Baiklah, mari kita mulai.
Target kata kunci. Ini adalah tempat di mana saya selalu merasa sedikit kecewa. Saya tahu, saya tahu, ini adalah dasar dari SEO, tetapi sungguh, ini bisa menjadi sangat rumit. Dan perbedaan antara bisnis kecil dan korporasi di sini? Ini seperti membandingkan apel dan jeruk, atau mungkin lebih tepatnya, apel dan truk apel.
Mari kita mulai dengan bisnis kecil. Biasanya, Anda berurusan dengan anggaran yang lebih kecil, dan itu berarti Anda harus sangat strategis. Anda tidak bisa hanya mengejar setiap kata kunci yang muncul di benak Anda. Anda harus sangat fokus pada kata kunci ekor panjang, yang merupakan frasa yang lebih spesifik dan sering kali memiliki volume pencarian yang lebih rendah, tetapi juga memiliki tingkat konversi yang lebih tinggi. Pikirkan tentang “toko roti lokal di dekat saya” daripada hanya “toko roti”. Ini adalah tempat di mana Anda dapat benar-benar mengukir ceruk Anda dan menarik pelanggan yang tepat. Selain itu, Anda mungkin juga harus mempertimbangkan kata kunci lokal, karena Anda mungkin hanya melayani area geografis tertentu. Ini berarti Anda harus sangat berhati-hati dengan kata kunci yang Anda targetkan, dan Anda harus memastikan bahwa kata kunci tersebut relevan dengan bisnis Anda dan audiens target Anda.
Di sisi lain, korporasi memiliki kemewahan untuk mengejar kata kunci yang lebih luas dan lebih kompetitif. Mereka memiliki sumber daya untuk melakukannya, dan mereka sering kali memiliki merek yang lebih mapan yang dapat membantu mereka mendapatkan peringkat untuk kata kunci yang lebih kompetitif. Mereka mungkin mengejar kata kunci seperti “perangkat lunak CRM” atau “asuransi mobil”, yang merupakan kata kunci yang sangat kompetitif dengan volume pencarian yang tinggi. Namun, ini juga berarti bahwa mereka harus berinvestasi lebih banyak dalam SEO mereka, dan mereka harus bersaing dengan banyak bisnis lain yang juga mengejar kata kunci yang sama. Selain itu, mereka mungkin juga harus mempertimbangkan kata kunci merek, yang merupakan kata kunci yang menyertakan nama merek mereka. Ini penting untuk membangun kesadaran merek dan memastikan bahwa orang dapat menemukan mereka ketika mereka mencari mereka.
Namun, di sinilah letak kekecewaannya. Terlepas dari apakah Anda adalah bisnis kecil atau korporasi, Anda harus melakukan riset kata kunci Anda. Anda tidak bisa hanya menebak kata kunci mana yang akan Anda targetkan. Anda harus menggunakan alat riset kata kunci untuk menemukan kata kunci yang relevan dengan bisnis Anda dan yang memiliki volume pencarian yang baik. Anda juga harus melihat persaingan untuk kata kunci tersebut, dan Anda harus memastikan bahwa Anda dapat bersaing untuk kata kunci tersebut. Ini adalah proses yang memakan waktu dan bisa membuat frustrasi, tetapi ini penting jika Anda ingin berhasil dengan SEO.
Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan maksud pencarian di balik kata kunci yang Anda targetkan. Apakah orang mencari informasi, atau apakah mereka siap untuk membeli? Ini akan memengaruhi jenis konten yang Anda buat dan jenis kata kunci yang Anda targetkan. Misalnya, jika seseorang mencari informasi tentang “cara membuat kue”, Anda mungkin ingin membuat posting blog yang memberikan informasi tersebut. Namun, jika seseorang mencari “beli kue”, Anda mungkin ingin membuat halaman produk yang memungkinkan mereka membeli kue Anda.
Pada akhirnya, target kata kunci adalah tentang memahami audiens Anda dan apa yang mereka cari. Ini tentang menemukan kata kunci yang tepat yang akan menarik pelanggan yang tepat ke situs web Anda. Dan ini adalah sesuatu yang harus dilakukan oleh bisnis kecil dan korporasi, meskipun dengan pendekatan yang berbeda. Namun, ini adalah sesuatu yang sering kali diabaikan, dan ini adalah kesalahan yang dapat merugikan Anda. Jadi, luangkan waktu untuk melakukan riset kata kunci Anda, dan jangan kecewa jika itu membutuhkan waktu. Ini adalah investasi yang akan terbayar dalam jangka panjang.
Strategi Konten
Baiklah, mari kita mulai.
Strategi konten, oh, strategi konten. Seolah-olah ada satu ukuran yang cocok untuk semua, bukan? Sebagai pemilik bisnis kecil, saya sering merasa seperti saya berteriak ke dalam kehampaan. Saya telah membaca semua blog, mendengarkan semua podcast, dan saya masih merasa seperti saya sedang berjuang untuk membuat konten yang benar-benar beresonansi. Saya melihat perusahaan-perusahaan besar ini, dengan anggaran pemasaran mereka yang besar dan tim penulis konten mereka, dan saya tidak bisa tidak merasa sedikit kecewa. Mereka dapat menghasilkan konten yang luar biasa, konten yang menarik, konten yang benar-benar mendorong lalu lintas, dan saya di sini, mencoba untuk membuat posting blog yang layak di antara semua tugas lain yang harus saya lakukan.
Perbedaan utama, saya kira, adalah sumber daya. Perusahaan besar memiliki tim yang berdedikasi untuk penelitian kata kunci, perencanaan konten, dan pembuatan konten. Mereka dapat berinvestasi dalam alat dan perangkat lunak yang mahal, dan mereka dapat menyewa penulis dan editor profesional. Saya, di sisi lain, harus melakukan semuanya sendiri. Saya harus menjadi ahli strategi, penulis, editor, dan pemasar, semuanya dalam satu. Dan jujur saja, itu melelahkan. Saya tidak punya waktu untuk melakukan penelitian kata kunci yang mendalam atau membuat kalender konten yang rumit. Saya hanya mencoba untuk tetap bertahan.
Selain itu, perusahaan besar memiliki keuntungan dari pengakuan merek. Orang-orang sudah mengenal mereka, dan mereka cenderung mempercayai mereka. Ini berarti bahwa konten mereka lebih mungkin untuk dilihat dan dibagikan. Saya, di sisi lain, harus bekerja lebih keras untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas. Saya harus membuktikan diri saya kepada audiens saya, dan itu membutuhkan waktu dan usaha.
Namun, bukan berarti bisnis kecil tidak dapat bersaing dalam hal konten. Memang, kita mungkin tidak memiliki sumber daya yang sama dengan perusahaan besar, tetapi kita memiliki keuntungan lain. Kita lebih gesit, lebih fleksibel, dan lebih dekat dengan pelanggan kita. Kita dapat membuat konten yang lebih personal dan relevan, dan kita dapat berinteraksi dengan audiens kita secara langsung. Kita dapat menggunakan keunggulan kita untuk membuat konten yang benar-benar beresonansi dengan audiens target kita.
Namun, ini tidak berarti bahwa kita dapat mengabaikan SEO. Kita masih perlu melakukan penelitian kata kunci, mengoptimalkan konten kita untuk mesin pencari, dan membangun tautan. Namun, kita perlu melakukan ini dengan cara yang sesuai dengan anggaran dan sumber daya kita. Kita tidak perlu berinvestasi dalam alat dan perangkat lunak yang mahal. Kita dapat menggunakan alat gratis dan sumber daya yang tersedia secara online. Kita juga dapat fokus pada pembuatan konten berkualitas tinggi yang beresonansi dengan audiens kita, dan kita dapat membangun hubungan dengan influencer dan blogger lain di industri kita.
Pada akhirnya, strategi konten untuk bisnis kecil dan perusahaan besar berbeda, tetapi tujuannya sama: untuk menarik dan melibatkan audiens target kita. Kita mungkin tidak memiliki sumber daya yang sama dengan perusahaan besar, tetapi kita memiliki keuntungan lain. Kita perlu menggunakan keunggulan kita untuk membuat konten yang benar-benar beresonansi dengan audiens kita, dan kita perlu melakukan ini dengan cara yang sesuai dengan anggaran dan sumber daya kita. Ini bukan tugas yang mudah, tetapi ini adalah tugas yang penting. Dan saya, untuk satu, tidak akan menyerah.
Pengukuran Dan Pelaporan
Baiklah, mari kita bahas pengukuran dan pelaporan, karena ini adalah tempat di mana perbedaan antara SEO untuk bisnis kecil dan SEO untuk perusahaan benar-benar mulai terlihat. Sejujurnya, ini adalah salah satu aspek yang paling membuat saya frustrasi, karena sering kali terasa seperti kita berbicara dalam bahasa yang berbeda. Untuk bisnis kecil, Anda mungkin berurusan dengan pemilik yang juga melakukan segalanya, dan mereka mungkin tidak punya waktu atau kecenderungan untuk melihat laporan yang rumit. Mereka ingin tahu apakah mereka mendapatkan lebih banyak pelanggan, apakah telepon mereka berdering lebih banyak, dan apakah mereka menghasilkan lebih banyak uang. Itu saja. Mereka tidak peduli dengan metrik yang rumit seperti rasio pentalan atau otoritas domain. Mereka ingin melihat hasil yang nyata, dan mereka ingin melihatnya dengan cepat.
Di sisi lain, perusahaan sering kali memiliki tim pemasaran yang berdedikasi, dan mereka mengharapkan laporan yang mendalam dan terperinci. Mereka ingin melihat data tentang segala hal, mulai dari kata kunci yang mereka rangking hingga halaman mana yang menghasilkan lalu lintas terbanyak. Mereka ingin melihat grafik dan bagan, dan mereka ingin dapat melacak kemajuan mereka dari waktu ke waktu. Mereka juga sering kali memiliki anggaran yang lebih besar untuk SEO, sehingga mereka dapat berinvestasi dalam alat dan perangkat lunak yang lebih canggih untuk membantu mereka melacak kinerja mereka. Jadi, Anda dapat melihat bahwa ada perbedaan yang sangat besar dalam apa yang diharapkan dan dibutuhkan oleh kedua jenis bisnis ini.
Namun, di sinilah letak masalahnya. Terkadang, agensi SEO memperlakukan bisnis kecil seperti perusahaan, dan mereka memberi mereka laporan yang penuh dengan jargon dan data yang tidak mereka pahami. Ini tidak hanya membuang-buang waktu dan uang, tetapi juga dapat membuat pemilik bisnis merasa kewalahan dan frustrasi. Mereka mungkin mulai merasa bahwa SEO terlalu rumit dan tidak sepadan dengan usaha. Sebaliknya, agensi SEO mungkin memperlakukan perusahaan seperti bisnis kecil, dan mereka memberi mereka laporan yang terlalu sederhana dan tidak memberikan wawasan yang mereka butuhkan. Ini dapat menyebabkan perusahaan merasa bahwa mereka tidak mendapatkan nilai yang cukup untuk uang mereka.
Oleh karena itu, penting bagi agensi SEO untuk memahami kebutuhan dan harapan yang berbeda dari bisnis kecil dan perusahaan. Mereka perlu menyesuaikan pendekatan mereka terhadap pengukuran dan pelaporan untuk setiap jenis bisnis. Untuk bisnis kecil, mereka perlu fokus pada metrik yang penting bagi mereka, seperti lalu lintas situs web, prospek, dan penjualan. Mereka juga perlu menyajikan data dengan cara yang mudah dipahami. Untuk perusahaan, mereka perlu memberikan laporan yang mendalam dan terperinci yang mencakup semua metrik utama. Mereka juga perlu dapat memberikan wawasan dan rekomendasi berdasarkan data.
Pada akhirnya, pengukuran dan pelaporan adalah tentang menunjukkan nilai SEO. Jika Anda tidak dapat menunjukkan kepada klien Anda bahwa upaya SEO Anda menghasilkan hasil, mereka tidak akan terus berinvestasi di dalamnya. Jadi, penting untuk meluangkan waktu untuk memahami kebutuhan dan harapan klien Anda, dan untuk menyesuaikan pendekatan Anda terhadap pengukuran dan pelaporan. Jika tidak, Anda hanya akan membuat semua orang frustrasi, dan itu tidak baik untuk siapa pun.
Kesimpulan
SEO untuk bisnis kecil berfokus pada lokal, kata kunci ekor pendek, dan hasil cepat, sedangkan SEO untuk korporasi berfokus pada kata kunci ekor panjang, merek, dan hasil jangka panjang.