SEO Lokal vs SEO untuk Marketplace: Bagaimana Keduanya Berbeda?

SEO Lokal dan SEO untuk Marketplace adalah dua strategi berbeda yang bertujuan untuk meningkatkan visibilitas online, tetapi mereka berfokus pada audiens dan platform yang berbeda. SEO Lokal berfokus pada peningkatan visibilitas bisnis dalam hasil pencarian lokal, sementara SEO untuk Marketplace berfokus pada peningkatan visibilitas produk dalam platform marketplace tertentu.

Memahami Perbedaan: SEO Lokal vs SEO Marketplace

Baiklah, mari kita mulai.

Jadi, Anda terjebak dalam dunia SEO, bukan? Saya tahu bagaimana rasanya. Anda mencoba untuk membuat bisnis Anda terlihat di dunia digital yang luas ini, dan Anda terus-menerus dibombardir dengan istilah-istilah seperti SEO lokal dan SEO marketplace. Seolah-olah tidak cukup sulit untuk menjalankan bisnis, sekarang Anda harus menjadi ahli SEO juga. Dan yang lebih buruk lagi, mereka tidak sama! Saya tahu, saya tahu, ini membuat frustrasi.

Mari kita mulai dengan SEO lokal. Ini semua tentang membuat bisnis Anda terlihat oleh orang-orang di sekitar Anda. Pikirkan tentang hal ini: jika Anda memiliki toko roti di kota kecil, Anda tidak peduli jika seseorang di negara lain menemukan Anda. Anda ingin orang-orang di lingkungan Anda tahu bahwa Anda ada di sini, dan Anda ingin mereka datang ke toko Anda. Jadi, SEO lokal adalah tentang mengoptimalkan kehadiran online Anda sehingga Anda muncul dalam hasil pencarian ketika seseorang mencari “toko roti di dekat saya” atau “toko roti terbaik di ”. Ini melibatkan hal-hal seperti mengklaim daftar Google Bisnisku Anda, mendapatkan kutipan di direktori lokal, dan memastikan bahwa nama, alamat, dan nomor telepon Anda (NAP) konsisten di seluruh web. Ini semua tentang membangun kehadiran lokal yang kuat.

Di sisi lain, SEO marketplace adalah permainan yang sama sekali berbeda. Jika Anda menjual produk di platform seperti Amazon, Etsy, atau eBay, Anda tidak hanya bersaing dengan bisnis lokal lainnya, tetapi juga dengan penjual dari seluruh dunia. Di sini, Anda tidak hanya mencoba untuk muncul dalam hasil pencarian Google, tetapi juga dalam hasil pencarian platform itu sendiri. Ini berarti Anda perlu mengoptimalkan daftar produk Anda dengan kata kunci yang relevan, menggunakan gambar berkualitas tinggi, dan memastikan bahwa Anda memiliki ulasan yang bagus. Ini semua tentang membuat produk Anda menonjol di antara lautan produk lain.

Perbedaan utama antara keduanya adalah fokusnya. SEO lokal berfokus pada visibilitas geografis, sedangkan SEO marketplace berfokus pada visibilitas produk. Dengan kata lain, SEO lokal adalah tentang membuat bisnis Anda ditemukan oleh orang-orang di area Anda, sedangkan SEO marketplace adalah tentang membuat produk Anda ditemukan oleh orang-orang yang mencari produk tersebut.

Selain itu, taktik yang digunakan untuk masing-masing jenis SEO juga berbeda. SEO lokal melibatkan membangun kutipan lokal, mendapatkan ulasan, dan mengoptimalkan daftar Google Bisnisku Anda. SEO marketplace, di sisi lain, melibatkan mengoptimalkan daftar produk Anda, menggunakan kata kunci yang relevan, dan mendapatkan ulasan yang bagus.

Jadi, mana yang tepat untuk Anda? Itu semua tergantung pada bisnis Anda. Jika Anda memiliki bisnis fisik yang melayani pelanggan lokal, maka SEO lokal adalah suatu keharusan. Jika Anda menjual produk secara online melalui marketplace, maka SEO marketplace adalah suatu keharusan. Dan jika Anda melakukan keduanya, maka Anda perlu melakukan keduanya.

Saya tahu, ini banyak yang harus dipikirkan. Tetapi jangan putus asa. Dengan sedikit usaha dan kesabaran, Anda dapat menguasai SEO lokal dan SEO marketplace, dan membuat bisnis Anda terlihat di dunia digital. Dan jika Anda merasa kewalahan, jangan ragu untuk mencari bantuan dari seorang ahli SEO. Mereka dapat membantu Anda menavigasi dunia SEO yang membingungkan ini dan membuat bisnis Anda sukses.

Strategi Kata Kunci: Lokal vs Marketplace

Baiklah, mari kita bahas strategi kata kunci, karena ini adalah tempat di mana SEO lokal dan SEO marketplace benar-benar berpisah, dan jujur saja, ini membuat saya frustrasi. Anda akan berpikir bahwa kata kunci adalah kata kunci, bukan? Tapi tidak, tentu saja tidak. Dengan SEO lokal, Anda sedang memikirkan tentang “tukang ledeng di dekat saya” atau “restoran Italia di ”. Ini adalah kata kunci yang sangat spesifik, berbasis lokasi, dan tujuannya adalah untuk menarik orang-orang yang secara aktif mencari bisnis di area mereka. Anda sedang mencoba untuk muncul di peta Google, di daftar lokal, dan di hasil pencarian organik untuk orang-orang yang secara fisik dapat mengunjungi toko Anda. Ini masuk akal, bukan?

Namun, kemudian Anda beralih ke SEO marketplace, dan semuanya menjadi kacau. Di sini, Anda tidak lagi berurusan dengan orang-orang yang mencari bisnis di dekat mereka. Sebaliknya, mereka mencari produk tertentu. Jadi, kata kunci Anda menjadi “kemeja katun pria” atau “cangkir kopi keramik”. Ini adalah kata kunci yang lebih luas, dan Anda bersaing dengan ribuan, bahkan jutaan, penjual lain yang menjual barang yang sama. Ini bukan lagi tentang menjadi yang terdekat; ini tentang menjadi yang paling menarik, yang paling terpercaya, atau yang paling murah. Dan itu adalah permainan yang sama sekali berbeda.

Selain itu, cara Anda menggunakan kata kunci ini juga berbeda. Dengan SEO lokal, Anda akan menaburkan kata kunci Anda di seluruh konten situs web Anda, di deskripsi Google Bisnisku, dan bahkan di kutipan online Anda. Anda mencoba untuk memberi tahu Google bahwa Anda relevan dengan pencarian lokal. Namun, dengan SEO marketplace, Anda lebih fokus pada pengoptimalan daftar produk Anda. Anda perlu menggunakan kata kunci Anda dalam judul produk, deskripsi, dan bahkan tag. Anda juga perlu memperhatikan algoritma marketplace itu sendiri, yang dapat berubah secara teratur, membuat Anda terus menebak-nebak.

Dan inilah yang membuat saya frustrasi. Anda harus mempelajari dua set aturan yang berbeda, dua cara berpikir yang berbeda, dan dua set strategi yang berbeda. Ini bukan hanya tentang kata kunci; ini tentang seluruh pendekatan. Dengan SEO lokal, Anda sedang membangun kehadiran online untuk bisnis fisik. Dengan SEO marketplace, Anda sedang membangun kehadiran online untuk produk. Dan keduanya membutuhkan pendekatan yang sangat berbeda.

Selain itu, Anda tidak dapat hanya mengambil strategi kata kunci lokal Anda dan menerapkannya ke marketplace, atau sebaliknya. Itu tidak akan berhasil. Anda perlu melakukan riset kata kunci yang berbeda, Anda perlu mengoptimalkan konten Anda secara berbeda, dan Anda perlu melacak hasil Anda secara berbeda. Ini seperti mencoba memainkan dua permainan yang berbeda pada saat yang sama, dan itu bisa sangat melelahkan. Jadi, ya, strategi kata kunci adalah tempat di mana SEO lokal dan SEO marketplace benar-benar berbeda, dan itu adalah perbedaan yang perlu Anda pahami jika Anda ingin berhasil di kedua dunia.

Membangun Otoritas: Lokal vs Marketplace

SEO Lokal vs SEO untuk Marketplace: Bagaimana Keduanya Berbeda?

Baiklah, mari kita mulai.

Membangun otoritas, ya? Kedengarannya mudah, bukan? Tapi, percayalah, ini adalah salah satu bagian yang paling membuat frustrasi dari seluruh dunia SEO, terutama ketika Anda mencoba memutuskan antara SEO lokal dan SEO untuk marketplace. Anda akan berpikir bahwa keduanya akan memiliki beberapa kesamaan, tetapi tidak, mereka adalah dua binatang yang sama sekali berbeda. Mari kita mulai dengan SEO lokal. Di sini, Anda pada dasarnya mencoba untuk menjadi raja di wilayah Anda sendiri. Anda ingin Google melihat Anda sebagai sumber utama untuk apa pun yang Anda tawarkan di area geografis Anda. Ini berarti Anda harus berinvestasi dalam kutipan lokal, mendapatkan ulasan dari pelanggan lokal, dan memastikan bahwa Google My Business Anda dioptimalkan dengan sempurna. Ini semua tentang membangun kepercayaan dan otoritas di mata orang-orang yang tinggal di dekat Anda.

Sekarang, mari kita beralih ke SEO untuk marketplace. Ini adalah permainan yang sama sekali berbeda. Di sini, Anda tidak mencoba untuk menjadi raja di wilayah Anda sendiri; Anda mencoba untuk menjadi raja di dalam kerajaan orang lain. Anda tidak mengendalikan platform, Anda hanya bermain di dalamnya. Ini berarti Anda harus mematuhi aturan mereka, dan aturan itu sering kali berubah. Anda harus mengoptimalkan daftar produk Anda, mendapatkan ulasan, dan mencoba untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi di antara ribuan, bahkan jutaan, produk lainnya. Ini adalah pertempuran yang terus-menerus, dan rasanya seperti Anda selalu berjuang untuk mendapatkan perhatian.

Perbedaan utama di sini adalah kontrol. Dengan SEO lokal, Anda memiliki kendali lebih besar atas nasib Anda. Anda dapat membangun situs web Anda sendiri, mengoptimalkan konten Anda, dan membangun tautan dari situs web lain. Dengan SEO untuk marketplace, Anda pada dasarnya adalah penyewa. Anda harus bermain sesuai dengan aturan platform, dan Anda tidak memiliki kendali atas algoritma atau perubahan apa pun yang mungkin mereka buat. Ini bisa sangat membuat frustrasi, terutama ketika Anda merasa seperti Anda melakukan semua yang benar tetapi masih tidak mendapatkan hasil yang Anda inginkan.

Selain itu, ada juga masalah persaingan. Dengan SEO lokal, Anda bersaing dengan bisnis lain di area geografis Anda. Dengan SEO untuk marketplace, Anda bersaing dengan bisnis dari seluruh dunia. Ini berarti Anda harus bekerja lebih keras untuk menonjol dari keramaian. Anda harus kreatif, Anda harus strategis, dan Anda harus terus-menerus beradaptasi dengan perubahan.

Jadi, mana yang lebih baik? Itu benar-benar tergantung pada bisnis Anda dan tujuan Anda. Jika Anda adalah bisnis lokal yang ingin menarik pelanggan di area Anda, maka SEO lokal adalah cara yang tepat. Jika Anda menjual produk di marketplace, maka Anda harus berinvestasi dalam SEO untuk marketplace. Tetapi, apa pun yang Anda pilih, bersiaplah untuk bekerja keras. Tidak ada jalan pintas untuk membangun otoritas, dan itu adalah proses yang berkelanjutan. Dan, jujur saja, terkadang rasanya seperti Anda sedang berteriak ke dalam kehampaan. Tapi, hei, itulah dunia SEO, bukan?

Mengukur Keberhasilan: Lokal vs Marketplace

SEO Lokal vs SEO untuk Marketplace: Bagaimana Keduanya Berbeda?

Baiklah, mari kita bahas ini. Mengukur keberhasilan dalam dunia SEO, terutama ketika kita membandingkan SEO lokal dengan SEO untuk marketplace, bisa membuat frustrasi. Rasanya seperti membandingkan apel dengan jeruk, tetapi keduanya sama-sama buah, bukan? Dengan SEO lokal, kita biasanya berfokus pada metrik seperti peringkat di Google Maps, jumlah panggilan telepon, dan kunjungan ke toko fisik. Kita ingin melihat apakah orang-orang di lingkungan sekitar kita menemukan kita, dan apakah mereka benar-benar datang ke pintu kita. Kita ingin melihat peningkatan dalam lalu lintas pejalan kaki, dan kita ingin mendengar telepon berdering. Itu adalah hal-hal yang nyata, hal-hal yang dapat kita sentuh dan rasakan.

Namun, dengan SEO untuk marketplace, kita berbicara tentang dunia yang sama sekali berbeda. Di sini, kita berurusan dengan metrik seperti peringkat produk, rasio klik-tayang, dan tingkat konversi. Kita tidak lagi berfokus pada orang-orang di lingkungan sekitar kita, tetapi pada orang-orang di seluruh negara, atau bahkan di seluruh dunia. Kita tidak lagi berfokus pada kunjungan ke toko fisik, tetapi pada kunjungan ke halaman produk. Kita tidak lagi berfokus pada panggilan telepon, tetapi pada penambahan ke keranjang belanja. Ini adalah dunia yang lebih abstrak, dunia yang lebih sulit untuk dipahami.

Selain itu, ada juga perbedaan dalam cara kita mengukur keberhasilan. Dengan SEO lokal, kita sering dapat melihat hasil yang relatif cepat. Kita dapat membuat beberapa perubahan pada daftar Google Bisnisku, dan kita dapat melihat peningkatan dalam peringkat kita dalam beberapa hari. Kita dapat menjalankan beberapa iklan lokal, dan kita dapat melihat peningkatan dalam lalu lintas pejalan kaki dalam beberapa minggu. Namun, dengan SEO untuk marketplace, hasilnya seringkali lebih lambat dan lebih sulit untuk diukur. Kita mungkin perlu melakukan perubahan pada daftar produk kita, dan kita mungkin perlu menunggu beberapa bulan untuk melihat peningkatan dalam peringkat kita. Kita mungkin perlu menjalankan beberapa iklan di marketplace, dan kita mungkin perlu menunggu beberapa minggu untuk melihat peningkatan dalam tingkat konversi kita.

Lebih jauh lagi, ada juga perbedaan dalam alat yang kita gunakan untuk mengukur keberhasilan. Dengan SEO lokal, kita dapat menggunakan alat seperti Google Analytics dan Google Search Console untuk melacak kinerja kita. Kita dapat melihat berapa banyak orang yang mengunjungi situs web kita, dan kita dapat melihat kata kunci apa yang mereka gunakan untuk menemukan kita. Namun, dengan SEO untuk marketplace, kita seringkali terbatas pada alat yang disediakan oleh marketplace itu sendiri. Kita mungkin tidak memiliki akses ke data yang sama, dan kita mungkin tidak dapat melacak kinerja kita dengan cara yang sama.

Jadi, pada akhirnya, mengukur keberhasilan dalam SEO lokal dan SEO untuk marketplace adalah dua hal yang sangat berbeda. Keduanya penting, tetapi keduanya membutuhkan pendekatan yang berbeda. Dan, jujur saja, terkadang rasanya seperti kita sedang berjuang dalam pertempuran yang tidak pernah bisa kita menangkan. Kita terus-menerus mencoba untuk memahami algoritma, dan kita terus-menerus mencoba untuk tetap selangkah lebih maju dari persaingan. Ini bisa membuat frustrasi, dan terkadang rasanya seperti kita hanya membuang-buang waktu. Namun, kita terus melakukannya, karena kita tahu bahwa SEO adalah kunci untuk kesuksesan dalam dunia digital saat ini.

Kesimpulan

SEO Lokal berfokus pada peningkatan visibilitas dalam hasil pencarian lokal, menargetkan pelanggan di area geografis tertentu, sedangkan SEO untuk Marketplace berfokus pada peningkatan visibilitas produk dalam platform marketplace, menargetkan pengguna platform tersebut.

Related Posts

SEO Artikel vs SEO Halaman Produk: Apa Perbedaannya?

SEO Artikel vs SEO Halaman Produk: Apa Perbedaannya?

SEO artikel dan SEO halaman produk adalah dua strategi berbeda yang digunakan untuk mengoptimalkan visibilitas situs web di mesin pencari. SEO artikel berfokus pada pembuatan konten informatif dan menarik yang…

Read more
WordPress SEO vs Shopify SEO: Platform Mana yang Lebih SEO-Friendly?

WordPress SEO vs Shopify SEO: Platform Mana yang Lebih SEO-Friendly?

WordPress SEO vs Shopify SEO: Platform Mana yang Lebih SEO-Friendly? Memilih platform yang tepat untuk situs web Anda adalah keputusan penting, dan bagi banyak orang, SEO adalah pertimbangan utama. WordPress…

Read more
SEO vs SEM: Apa Bedanya dan Mana yang Lebih Efektif?

SEO vs SEM: Apa Bedanya dan Mana yang Lebih Efektif?

SEO (Search Engine Optimization) dan SEM (Search Engine Marketing) adalah dua strategi pemasaran digital yang bertujuan untuk meningkatkan visibilitas situs web di halaman hasil mesin pencari (SERP). Meskipun keduanya memiliki…

Read more
Algoritma Google vs Algoritma Bing: Bagaimana Cara Menghadapinya?

Algoritma Google vs Algoritma Bing: Bagaimana Cara Menghadapinya?

Algoritma Google dan Bing adalah dua mesin pencari yang paling banyak digunakan di dunia. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu memberikan hasil pencarian yang relevan kepada pengguna, mereka menggunakan…

Read more
Meta Tag vs Meta Description: Apa Bedanya dan Bagaimana Mengoptimalkannya?

Meta Tag vs Meta Description: Apa Bedanya dan Bagaimana Mengoptimalkannya?

Meta tag dan meta deskripsi adalah elemen HTML yang memberikan informasi tentang halaman web ke mesin pencari dan pengguna. Meta tag memberikan data tentang halaman, seperti jenis konten dan bahasa,…

Read more
Optimasi Halaman vs Optimasi Situs: Apa Perbedaannya?

Optimasi Halaman vs Optimasi Situs: Apa Perbedaannya?

Optimasi halaman dan optimasi situs adalah dua komponen penting dari optimasi mesin pencari (SEO), tetapi keduanya berfokus pada aspek yang berbeda dari kehadiran web Anda. Optimasi halaman mengacu pada praktik…

Read more