Pencarian Desktop vs Pencarian Seluler: Bagaimana SEO Harus Beradaptasi?

Pencarian desktop dan seluler berbeda dalam banyak hal, dan SEO harus beradaptasi dengan perbedaan ini. Pencarian seluler telah melampaui pencarian desktop dalam hal volume, dan ini berarti bahwa bisnis perlu memprioritaskan pengoptimalan seluler. Ada sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan saat mengoptimalkan untuk pencarian seluler, termasuk desain responsif, kecepatan halaman, dan pengalaman pengguna. Dengan memahami perbedaan antara pencarian desktop dan seluler, bisnis dapat memastikan bahwa situs web mereka dioptimalkan untuk semua pengguna.

Perbedaan Perilaku Pengguna Antara Pencarian Desktop Dan Seluler

Baiklah, mari kita mulai.

Perilaku pengguna antara pencarian desktop dan seluler sangat berbeda, dan ini adalah sesuatu yang membuat saya frustrasi sebagai seorang profesional SEO. Rasanya seperti kita selalu mengejar target yang bergerak. Dulu, kita bisa mengoptimalkan situs web untuk desktop, dan itu sudah cukup. Sekarang, kita harus memikirkan dua pengalaman yang sangat berbeda, dan itu bisa sangat melelahkan.

Pertama, mari kita pertimbangkan konteksnya. Pengguna desktop sering kali berada dalam lingkungan yang lebih santai. Mereka mungkin duduk di meja kerja, dengan waktu untuk menelusuri dan membandingkan opsi. Mereka mungkin melakukan penelitian yang lebih mendalam, membaca artikel yang lebih panjang, dan menjelajahi berbagai halaman di situs web. Di sisi lain, pengguna seluler sering kali sedang bepergian. Mereka mungkin sedang menunggu bus, berdiri dalam antrean, atau mencoba mencari informasi dengan cepat di tengah kesibukan. Mereka menginginkan jawaban yang cepat dan ringkas, dan mereka tidak punya kesabaran untuk situs web yang lambat atau sulit dinavigasi.

Selain itu, ada perbedaan yang signifikan dalam cara orang menggunakan perangkat mereka. Pengguna desktop cenderung menggunakan keyboard dan mouse, yang memungkinkan navigasi yang lebih presisi. Mereka dapat dengan mudah mengarahkan kursor ke tautan, membuka beberapa tab, dan menggunakan pintasan keyboard. Pengguna seluler, di sisi lain, mengandalkan layar sentuh, yang bisa kurang akurat dan lebih sulit untuk digunakan. Mereka juga lebih mungkin menggunakan satu tangan, yang dapat membatasi kemampuan mereka untuk menavigasi situs web yang kompleks.

Selanjutnya, kita harus mempertimbangkan jenis pencarian yang dilakukan orang di perangkat yang berbeda. Pengguna desktop cenderung melakukan pencarian yang lebih kompleks dan informatif. Mereka mungkin mencari informasi tentang topik tertentu, membandingkan produk, atau melakukan penelitian untuk proyek. Pengguna seluler, di sisi lain, cenderung melakukan pencarian yang lebih lokal dan berbasis tindakan. Mereka mungkin mencari restoran terdekat, mencari petunjuk arah, atau mencoba menghubungi bisnis. Ini berarti bahwa kata kunci dan konten yang kita targetkan untuk desktop mungkin tidak relevan untuk seluler, dan sebaliknya.

Selain itu, ada perbedaan dalam cara orang berinteraksi dengan hasil pencarian. Pengguna desktop cenderung melihat lebih banyak hasil pencarian di halaman, dan mereka mungkin lebih mungkin untuk menggulir ke bawah dan menjelajahi beberapa halaman. Pengguna seluler, di sisi lain, cenderung melihat beberapa hasil pertama, dan mereka mungkin tidak punya kesabaran untuk menggulir ke bawah. Ini berarti bahwa kita perlu memastikan bahwa situs web kita muncul di bagian atas hasil pencarian seluler, dan bahwa kita memberikan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat dan mudah.

Terakhir, kita tidak boleh melupakan perbedaan dalam kecepatan koneksi internet. Pengguna desktop sering kali memiliki koneksi internet yang lebih cepat dan lebih andal daripada pengguna seluler. Ini berarti bahwa situs web yang berfungsi dengan baik di desktop mungkin lambat dan sulit digunakan di seluler. Kita perlu memastikan bahwa situs web kita dioptimalkan untuk kecepatan dan kinerja di semua perangkat, dan bahwa kita tidak mengorbankan pengalaman pengguna untuk kecepatan.

Singkatnya, perbedaan perilaku pengguna antara pencarian desktop dan seluler sangat signifikan, dan ini adalah sesuatu yang perlu kita pertimbangkan sebagai profesional SEO. Kita tidak bisa lagi mengoptimalkan situs web kita untuk satu perangkat saja. Kita perlu memikirkan kedua pengalaman tersebut, dan kita perlu memastikan bahwa situs web kita cepat, mudah digunakan, dan relevan untuk semua pengguna, terlepas dari perangkat yang mereka gunakan. Ini adalah tantangan yang terus-menerus, dan sejujurnya, ini membuat saya sedikit frustrasi.

Mengoptimalkan Kata Kunci Untuk Pencarian Desktop Dan Seluler

Pencarian Desktop vs Pencarian Seluler: Bagaimana SEO Harus Beradaptasi?

Baiklah, mari kita bahas ini. Kita semua tahu bahwa SEO adalah permainan yang terus berubah, tetapi terkadang rasanya seperti kita sedang bermain dengan aturan yang terus berubah. Dan sekarang, kita harus berurusan dengan perbedaan antara pencarian desktop dan seluler. Ini bukan lagi tentang hanya memiliki situs web yang responsif; ini tentang benar-benar memahami bagaimana orang mencari di perangkat yang berbeda dan kemudian mengoptimalkan konten kita untuk itu.

Pertama-tama, mari kita bicara tentang kata kunci. Ini adalah dasar dari SEO, bukan? Tetapi apa yang berhasil untuk pencarian desktop mungkin tidak berhasil untuk pencarian seluler. Orang-orang menggunakan perangkat mereka secara berbeda. Di desktop, mereka mungkin melakukan pencarian yang lebih panjang dan lebih rinci, sedangkan di seluler, mereka cenderung lebih singkat dan lebih langsung. Jadi, jika Anda menargetkan kata kunci yang sama untuk keduanya, Anda mungkin kehilangan banyak lalu lintas.

Misalnya, seseorang di desktop mungkin mencari “restoran Italia terbaik di pusat kota dengan tempat duduk di luar ruangan,” tetapi orang yang sama di ponsel mungkin hanya mencari “restoran Italia terdekat.” Perbedaan ini sangat besar, dan jika Anda tidak mengoptimalkan untuk keduanya, Anda tidak akan terlihat. Ini berarti kita perlu melakukan penelitian kata kunci yang terpisah untuk desktop dan seluler, yang merupakan pekerjaan tambahan yang tidak seorang pun inginkan.

Selain itu, kita juga harus mempertimbangkan maksud pencarian. Mengapa seseorang mencari sesuatu di perangkat tertentu? Apakah mereka mencari informasi, atau apakah mereka siap untuk membeli? Maksud pencarian dapat sangat bervariasi antara desktop dan seluler. Seseorang di desktop mungkin melakukan penelitian untuk pembelian besar, sementara seseorang di seluler mungkin mencari toko terdekat untuk membeli sesuatu dengan cepat. Jadi, kita perlu membuat konten yang sesuai dengan maksud pencarian yang berbeda ini.

Selanjutnya, mari kita bicara tentang kata kunci ekor panjang. Ini adalah kata kunci yang lebih panjang dan lebih spesifik yang dapat membantu Anda menarik lalu lintas yang lebih bertarget. Kata kunci ekor panjang sering kali lebih efektif untuk pencarian desktop, karena orang cenderung menggunakan kueri yang lebih panjang di desktop. Namun, kata kunci ekor panjang juga dapat efektif untuk pencarian seluler, terutama jika Anda menargetkan audiens yang sangat khusus. Jadi, kita perlu meneliti kata kunci ekor panjang yang relevan untuk kedua jenis pencarian.

Selain itu, kita juga perlu mempertimbangkan bagaimana orang menggunakan pencarian suara di seluler. Pencarian suara cenderung lebih percakapan dan alami daripada pencarian teks. Jadi, kita perlu mengoptimalkan konten kita untuk kata kunci percakapan. Ini berarti kita perlu menggunakan bahasa alami dan fokus pada pertanyaan yang mungkin diajukan orang. Ini adalah lapisan lain yang perlu kita tambahkan ke strategi SEO kita, dan itu bisa sangat membuat frustrasi.

Terakhir, mari kita bicara tentang pengoptimalan seluler. Ini bukan hanya tentang memiliki situs web yang responsif; ini tentang memastikan bahwa situs web Anda cepat, mudah digunakan, dan dioptimalkan untuk perangkat seluler. Ini berarti kita perlu mengoptimalkan gambar, video, dan konten lainnya untuk perangkat seluler. Kita juga perlu memastikan bahwa situs web kita mudah dinavigasi di perangkat seluler. Ini adalah banyak pekerjaan, dan rasanya seperti kita selalu mengejar ketinggalan.

Pada akhirnya, mengoptimalkan kata kunci untuk pencarian desktop dan seluler adalah pekerjaan yang berkelanjutan. Kita perlu terus meneliti, menguji, dan menyesuaikan strategi kita untuk tetap berada di depan kurva. Ini bisa sangat melelahkan, tetapi itu adalah sesuatu yang perlu kita lakukan jika kita ingin berhasil dalam dunia SEO yang terus berubah. Dan jujur saja, terkadang rasanya seperti kita tidak pernah bisa menang.

Desain Responsif Dan Pengalaman Pengguna Untuk Pencarian Desktop Dan Seluler

Pencarian Desktop vs Pencarian Seluler: Bagaimana SEO Harus Beradaptasi?

Baiklah, mari kita bahas ini. Saya harus mengatakan, saya sedikit frustrasi dengan betapa banyak orang masih mengabaikan perbedaan antara pencarian desktop dan seluler. Ini bukan lagi tahun 2010, orang-orang. Kita tidak bisa lagi memperlakukan kedua platform ini sama. Dan jika Anda seorang profesional SEO, Anda benar-benar harus menguasai ini.

Pertama-tama, mari kita bicara tentang desain responsif. Ini bukan lagi sebuah pilihan, ini adalah suatu keharusan. Jika situs web Anda tidak menyesuaikan diri dengan mulus ke berbagai ukuran layar, Anda akan kehilangan banyak lalu lintas. Ini bukan hanya tentang estetika, ini tentang pengalaman pengguna. Bayangkan mencoba menavigasi situs web yang tidak responsif di ponsel Anda. Tombol-tombolnya terlalu kecil, teksnya terlalu kecil, dan Anda harus terus-menerus memperbesar dan memperkecil. Ini adalah mimpi buruk, dan orang-orang akan segera pergi. Dan ketika mereka pergi, Google akan memperhatikan.

Namun, desain responsif hanyalah langkah pertama. Kita juga perlu memikirkan tentang pengalaman pengguna secara keseluruhan. Pengguna desktop dan seluler memiliki kebutuhan dan perilaku yang berbeda. Pengguna desktop cenderung lebih banyak waktu di situs web, dan mereka mungkin lebih tertarik untuk menjelajahi konten yang mendalam. Di sisi lain, pengguna seluler sering kali sedang dalam perjalanan, dan mereka mencari informasi dengan cepat dan mudah. Ini berarti bahwa situs web seluler Anda harus ringkas, mudah dinavigasi, dan dimuat dengan cepat.

Selain itu, kita perlu mempertimbangkan bagaimana orang menggunakan perangkat mereka. Pengguna desktop cenderung menggunakan keyboard dan mouse, sementara pengguna seluler menggunakan layar sentuh. Ini berarti bahwa situs web Anda harus dioptimalkan untuk kedua jenis interaksi. Misalnya, tombol dan tautan Anda harus cukup besar untuk diketuk dengan mudah di layar sentuh. Dan formulir Anda harus mudah diisi di perangkat seluler.

Selain itu, kita tidak boleh melupakan kecepatan. Pengguna seluler tidak memiliki kesabaran untuk situs web yang lambat. Jika situs web Anda membutuhkan waktu terlalu lama untuk dimuat, mereka akan pergi. Dan sekali lagi, Google akan memperhatikan. Jadi, Anda perlu memastikan bahwa situs web Anda dioptimalkan untuk kecepatan di semua perangkat. Ini berarti mengompres gambar, meminimalkan kode, dan menggunakan jaringan pengiriman konten (CDN).

Dan kemudian ada masalah pencarian lokal. Pengguna seluler jauh lebih mungkin untuk melakukan pencarian lokal daripada pengguna desktop. Mereka mungkin mencari restoran, toko, atau bisnis lain di dekat mereka. Jadi, jika Anda memiliki bisnis lokal, Anda perlu memastikan bahwa situs web Anda dioptimalkan untuk pencarian lokal. Ini berarti mengklaim daftar Google Bisnisku Anda, menggunakan kata kunci lokal, dan mendapatkan kutipan dari situs web lokal lainnya.

Intinya adalah, pencarian desktop dan seluler adalah dua dunia yang berbeda. Kita tidak bisa lagi memperlakukan mereka sama. Jika Anda ingin berhasil dalam SEO, Anda perlu memahami perbedaan ini dan mengoptimalkan situs web Anda untuk kedua platform. Ini bukan lagi sebuah pilihan, ini adalah suatu keharusan. Dan jujur saja, saya sedikit lelah melihat begitu banyak situs web yang masih gagal dalam hal ini. Jadi, mari kita tingkatkan permainan kita, orang-orang. Mari kita mulai membuat situs web yang benar-benar berfungsi untuk semua orang, terlepas dari perangkat yang mereka gunakan.

Strategi SEO Lokal Untuk Pencarian Desktop Dan Seluler

Pencarian Desktop vs Pencarian Seluler: Bagaimana SEO Harus Beradaptasi?

Baiklah, mari kita bahas ini. Saya harus mengakui, saya sedikit frustrasi dengan bagaimana SEO lokal harus terus-menerus berubah. Rasanya seperti kita baru saja menguasai satu hal, dan kemudian, (bam), algoritma lain muncul, dan kita harus menyesuaikan diri lagi. Sekarang, kita sedang berbicara tentang perbedaan antara pencarian desktop dan seluler, dan bagaimana hal itu memengaruhi SEO lokal. Sejujurnya, ini bisa membuat pusing.

Pertama-tama, mari kita bahas pencarian desktop. Secara tradisional, ini adalah tempat di mana orang melakukan penelitian yang lebih mendalam. Mereka mungkin duduk di komputer mereka, merencanakan perjalanan, atau mencari layanan tertentu. Oleh karena itu, strategi SEO lokal untuk desktop cenderung berfokus pada konten yang lebih mendalam, kata kunci yang lebih panjang, dan penekanan yang lebih besar pada tautan balik. Kita berbicara tentang memastikan bahwa situs web Anda dioptimalkan untuk kata kunci yang relevan, memiliki konten yang informatif dan menarik, dan memiliki profil tautan balik yang kuat. Ini adalah hal-hal yang telah kita lakukan selama bertahun-tahun, dan meskipun mereka masih penting, mereka tidak lagi cukup.

Kemudian, ada pencarian seluler. Ini adalah tempat di mana segalanya menjadi sedikit lebih rumit. Orang-orang menggunakan ponsel mereka untuk mencari informasi saat bepergian, sering kali dengan maksud yang lebih mendesak. Mereka mungkin mencari restoran terdekat, toko perangkat keras, atau layanan darurat. Akibatnya, strategi SEO lokal untuk seluler harus sangat berbeda. Kita berbicara tentang memastikan bahwa situs web Anda ramah seluler, memuat dengan cepat, dan memiliki informasi kontak yang jelas dan mudah diakses. Selain itu, kita perlu fokus pada kata kunci yang lebih pendek dan lebih spesifik lokasi, dan kita perlu memastikan bahwa bisnis Anda terdaftar secara akurat di direktori online dan peta.

Namun, di sinilah letak masalahnya. Ini bukan hanya tentang memiliki dua strategi yang berbeda; ini tentang memastikan bahwa kedua strategi tersebut bekerja bersama secara harmonis. Anda tidak dapat hanya mengabaikan pencarian desktop dan fokus pada seluler, atau sebaliknya. Anda perlu memiliki pendekatan yang komprehensif yang mempertimbangkan kedua jenis pencarian. Dan itu, teman-teman, adalah tantangannya.

Selain itu, algoritma Google terus berubah, yang berarti bahwa apa yang berhasil hari ini mungkin tidak berhasil besok. Kita harus terus-menerus memantau kinerja kita, menyesuaikan strategi kita, dan tetap mengikuti tren terbaru. Ini adalah pekerjaan yang tidak pernah berakhir, dan sejujurnya, ini bisa sangat melelahkan.

Jadi, apa yang harus kita lakukan? Yah, pertama-tama, kita perlu menerima bahwa SEO lokal adalah lanskap yang terus berubah. Kita perlu bersedia untuk beradaptasi dan belajar, dan kita perlu bersabar. Kita juga perlu fokus pada dasar-dasarnya: membuat konten berkualitas tinggi, mengoptimalkan situs web kita untuk seluler, dan membangun profil tautan balik yang kuat. Dan yang terpenting, kita perlu terus-menerus menguji dan mengukur hasil kita untuk melihat apa yang berhasil dan apa yang tidak.

Pada akhirnya, SEO lokal adalah tentang memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna, terlepas dari apakah mereka mencari di desktop atau seluler. Jika kita dapat fokus pada hal itu, kita akan berada di jalur yang benar. Namun, saya tidak akan berbohong, ini adalah perjalanan yang panjang dan sulit, dan saya tidak yakin saya akan pernah benar-benar menguasainya.

Kesimpulan

SEO harus beradaptasi dengan perbedaan antara pencarian desktop dan seluler dengan memprioritaskan pengoptimalan seluler, kecepatan halaman, dan konten yang ringkas. Selain itu, SEO harus fokus pada kata kunci berbasis lokasi dan fitur pencarian seluler seperti pencarian suara.

Related Posts

Blogging vs Vlogging: Mana yang Lebih Baik untuk Strategi SEO?

Blogging vs Vlogging: Mana yang Lebih Baik untuk Strategi SEO?

Blogging dan vlogging adalah dua bentuk pembuatan konten populer yang dapat digunakan untuk meningkatkan SEO. Blogging melibatkan pembuatan konten tertulis, sedangkan vlogging melibatkan pembuatan konten video. Kedua bentuk konten ini…

Read more
SEO Halaman Produk Baru vs Produk Lama: Bagaimana Cara Mengoptimalkannya?

SEO Halaman Produk Baru vs Produk Lama: Bagaimana Cara Mengoptimalkannya?

SEO halaman produk baru dan lama memerlukan pendekatan yang berbeda. Halaman produk baru membutuhkan visibilitas awal dan membangun otoritas, sementara halaman produk lama memerlukan pemeliharaan dan peningkatan untuk mempertahankan peringkat….

Read more
SEO untuk Video YouTube vs Halaman Web: Mana yang Lebih Cepat Berperingkat?

SEO untuk Video YouTube vs Halaman Web: Mana yang Lebih Cepat Berperingkat?

SEO untuk video YouTube dan halaman web adalah dua hal yang berbeda, dan kecepatan peringkatnya bergantung pada berbagai faktor. Tidak ada jawaban pasti tentang mana yang lebih cepat, karena keduanya…

Read more
Link Building Organik vs Strategi Link Building Aktif: Apa Bedanya?

Link Building Organik vs Strategi Link Building Aktif: Apa Bedanya?

Link building organik adalah proses mendapatkan tautan balik secara alami, melalui konten berkualitas tinggi dan promosi yang menarik. Strategi link building aktif melibatkan upaya yang disengaja untuk mendapatkan tautan balik,…

Read more
Penggunaan Backlink Berkualitas vs Kuantitas: Mana yang Lebih Efektif?

Penggunaan Backlink Berkualitas vs Kuantitas: Mana yang Lebih Efektif?

Dalam dunia optimasi mesin pencari (SEO), backlink memainkan peran penting dalam meningkatkan peringkat situs web. Namun, perdebatan terus berlanjut mengenai apakah kualitas atau kuantitas backlink yang lebih efektif. Pengantar ini…

Read more
Penggunaan Kata Kunci di URL vs Judul: Mana yang Lebih Berpengaruh?

Penggunaan Kata Kunci di URL vs Judul: Mana yang Lebih Berpengaruh?

Penggunaan kata kunci di URL dan judul adalah aspek penting dari optimasi mesin pencari (SEO). Meskipun keduanya berkontribusi pada visibilitas situs web, pengaruhnya berbeda. Judul, yang ditampilkan di halaman hasil…

Read more