Google Tag Manager (GTM) adalah alat powerfull yang memungkinkan Anda untuk mengelola dan menerapkan tag pelacakan dan snippet kode lainnya di situs web Anda tanpa harus mengubah kode sumber secara langsung. Salah satu fitur paling berguna dari GTM adalah kemampuannya untuk menggunakan Regular Expression (Regex) atau ekspresi reguler. Regex memungkinkan Anda untuk mencocokkan pola teks yang kompleks, sehingga sangat berguna untuk mengkonfigurasi trigger dan variabel yang lebih fleksibel dan akurat berdasarkan URL halaman.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang cara mengatur Regex di GTM untuk tampilan halaman, mulai dari dasar-dasar Regex, penerapannya dalam GTM, hingga contoh-contoh kasus penggunaan yang spesifik. Artikel ini ditujukan untuk pemasar digital, analis web, dan pengembang yang ingin meningkatkan kemampuan pelacakan mereka menggunakan GTM.
Apa Itu Regex dan Mengapa Penting untuk GTM?
Regex adalah urutan karakter yang mendefinisikan pola pencarian. Pola ini digunakan untuk mencocokkan, mencari, dan memanipulasi teks. Dalam konteks GTM, Regex memungkinkan Anda untuk membuat trigger yang lebih spesifik dan variabel yang lebih dinamis berdasarkan URL halaman.
Mengapa Regex Penting untuk GTM?
- Fleksibilitas: Regex memungkinkan Anda untuk mencocokkan pola URL yang kompleks, yang tidak mungkin dilakukan dengan pencocokan string sederhana. Misalnya, Anda dapat mencocokkan semua halaman produk yang memiliki format URL yang serupa tetapi ID produk yang berbeda.
- Akurasi: Regex membantu Anda menghindari false positive atau false negative dalam pelacakan. Dengan mendefinisikan pola yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa trigger hanya aktif pada halaman yang relevan.
- Efisiensi: Regex memungkinkan Anda untuk membuat trigger dan variabel yang dapat digunakan kembali untuk berbagai halaman. Ini mengurangi kebutuhan untuk membuat konfigurasi yang berulang dan mempermudah pemeliharaan.
- Analisis Mendalam: Dengan Regex, Anda dapat mengekstrak informasi spesifik dari URL, seperti kategori produk, ID kampanye, atau parameter lainnya. Informasi ini dapat digunakan untuk segmentasi dan analisis yang lebih mendalam.
Dasar-Dasar Regex:
Berikut adalah beberapa karakter dan konstruksi Regex yang paling umum digunakan:
.
(titik): Mencocokkan karakter apa pun kecuali baris baru.*
(bintang): Mencocokkan nol atau lebih kemunculan karakter sebelumnya.+
(tambah): Mencocokkan satu atau lebih kemunculan karakter sebelumnya.?
(tanda tanya): Mencocokkan nol atau satu kemunculan karakter sebelumnya.[]
(kurung siku): Mendefinisikan set karakter yang akan dicocokkan. Misalnya,[abc]
akan mencocokkan "a", "b", atau "c".()
(kurung): Mengelompokkan bagian dari pola dan menangkapnya sebagai grup. Grup ini dapat digunakan untuk mengekstrak informasi dari teks yang cocok.^
(caret): Mencocokkan awal string.$
(dollar): Mencocokkan akhir string.|
(pipa): Menunjukkan alternatif. Misalnya,a|b
akan mencocokkan "a" atau "b".\d
: Mencocokkan digit (0-9).\w
: Mencocokkan karakter kata (huruf, angka, atau garis bawah).\s
: Mencocokkan spasi putih (spasi, tab, atau baris baru).\
(backslash): Digunakan untuk escape karakter khusus, sehingga mereka diperlakukan sebagai karakter literal. Misalnya,\.
akan mencocokkan titik literal.
Contoh Regex Sederhana:
^/blog/
: Mencocokkan URL yang dimulai dengan "/blog/".\.html$
: Mencocokkan URL yang berakhir dengan ".html".product-\d+
: Mencocokkan URL yang mengandung "product-" diikuti oleh satu atau lebih digit.
Menerapkan Regex dalam GTM untuk Tampilan Halaman
Sekarang mari kita bahas cara menerapkan Regex dalam GTM untuk tampilan halaman. Ada beberapa cara untuk menggunakan Regex di GTM:
- Dalam Trigger Tampilan Halaman: Anda dapat menggunakan Regex dalam trigger tampilan halaman untuk menentukan kapan tag harus diaktifkan.
- Dalam Variabel: Anda dapat menggunakan Regex dalam variabel untuk mengekstrak informasi dari URL halaman.
- Dalam Exception Trigger: Anda dapat menggunakan Regex dalam exception trigger untuk mencegah tag diaktifkan pada halaman tertentu.
Langkah-langkah Menggunakan Regex dalam Trigger Tampilan Halaman:
- Buat Trigger Baru: Di GTM, klik "Triggers" di menu navigasi kiri, lalu klik "New".
- Pilih Tipe Trigger: Pilih "Page View" sebagai tipe trigger.
- Konfigurasi Trigger:
- Pilih "Some Page Views".
- Di bagian "Fire this trigger when an Event occurs and all of these conditions are true", pilih "Page URL" (atau "Page Path") dari menu dropdown pertama.
- Pilih "matches RegEx (ignore case)" atau "matches RegEx" dari menu dropdown kedua. "ignore case" akan membuat pencocokan tidak sensitif terhadap huruf besar/kecil.
- Masukkan ekspresi reguler Anda di kolom teks.
- Simpan Trigger: Beri nama trigger Anda dan klik "Save".
Contoh Penggunaan Regex dalam Trigger Tampilan Halaman:
- Melacak Semua Halaman Blog: Jika semua halaman blog Anda memiliki URL yang dimulai dengan "/blog/", Anda dapat menggunakan Regex
^/blog/.*
untuk melacak semua halaman tersebut..*
berarti mencocokkan nol atau lebih karakter apa pun setelah "/blog/". - Melacak Halaman Produk dengan ID Numerik: Jika halaman produk Anda memiliki URL seperti "/product/12345" atau "/product/67890", Anda dapat menggunakan Regex
^/product/\d+
untuk melacak semua halaman produk. - Melacak Halaman dengan Parameter UTM: Jika Anda ingin melacak halaman yang memiliki parameter UTM (misalnya, utm_source, utm_medium, utm_campaign), Anda dapat menggunakan Regex
\?.*utm_
. Ini akan mencocokkan URL yang mengandung tanda tanya (?) diikuti oleh nol atau lebih karakter apa pun, dan kemudian "utm_".
Langkah-langkah Menggunakan Regex dalam Variabel:
- Buat Variabel Baru: Di GTM, klik "Variables" di menu navigasi kiri, lalu klik "New" di bagian "User-Defined Variables".
- Pilih Tipe Variabel: Pilih "Custom JavaScript" atau "Data Layer Variable". "Custom JavaScript" memungkinkan Anda untuk menulis kode JavaScript yang menggunakan Regex, sedangkan "Data Layer Variable" memungkinkan Anda untuk mengekstrak data dari data layer menggunakan Regex.
- Konfigurasi Variabel:
- Custom JavaScript: Tulis kode JavaScript yang menggunakan Regex untuk mengekstrak informasi dari URL halaman atau sumber data lainnya. Anda dapat menggunakan fungsi
match()
atauexec()
untuk melakukan pencocokan Regex. - Data Layer Variable: Masukkan nama variabel data layer yang mengandung teks yang ingin Anda cocokkan dengan Regex. Kemudian, pilih "Regular Expression Table" sebagai tipe variabel dan konfigurasikan tabel untuk mencocokkan pola Regex dengan nilai yang sesuai.
- Custom JavaScript: Tulis kode JavaScript yang menggunakan Regex untuk mengekstrak informasi dari URL halaman atau sumber data lainnya. Anda dapat menggunakan fungsi
- Simpan Variabel: Beri nama variabel Anda dan klik "Save".
Contoh Penggunaan Regex dalam Variabel:
-
Mengekstrak Kategori Produk dari URL: Jika URL halaman produk Anda memiliki format "/category/nama-kategori/nama-produk", Anda dapat menggunakan Regex untuk mengekstrak nama kategori. Misalnya, menggunakan JavaScript:
function() { var url = window.location.pathname; var regex = /^\/category\/([^\/]+)\/.*/; var match = url.match(regex); if (match && match[1]) { return match[1]; } else { return 'Unknown Category'; } }
Kode ini akan mengekstrak teks antara "/category/" dan "/" berikutnya, yang merupakan nama kategori.
-
Mengekstrak ID Kampanye dari Parameter URL: Jika URL Anda mengandung parameter "campaignid", Anda dapat menggunakan Regex untuk mengekstrak nilai parameter tersebut. Misalnya, jika URL-nya adalah "/page?campaignid=12345", Anda dapat menggunakan Regex
campaignid=(\d+)
untuk mengekstrak "12345".
Studi Kasus dan Contoh Konfigurasi Regex di GTM
Berikut adalah beberapa studi kasus dan contoh konfigurasi Regex yang lebih spesifik untuk tampilan halaman di GTM:
Studi Kasus 1: Pelacakan Halaman Artikel dengan Format URL yang Konsisten
Misalkan Anda memiliki situs web berita dengan ribuan artikel. Setiap artikel memiliki URL yang mengikuti format berikut:
https://example.com/news/tahun/bulan/judul-artikel
Contoh:
https://example.com/news/2023/10/tips-memulai-bisnis-online
https://example.com/news/2023/11/cara-membuat-website-dengan-mudah
Anda ingin melacak tampilan halaman untuk semua artikel ini. Anda dapat menggunakan Regex untuk membuat trigger yang cocok dengan semua URL artikel.
Konfigurasi GTM:
- Nama Trigger: "Page View – Article Pages"
- Tipe Trigger: "Page View"
- Konfigurasi:
- "Fire this trigger when an Event occurs and all of these conditions are true"
- "Page URL" "matches RegEx (ignore case)"
^https:\/\/example\.com\/news\/\d{4}\/\d{2}\/.*
- "Page URL" "matches RegEx (ignore case)"
- "Fire this trigger when an Event occurs and all of these conditions are true"
Penjelasan Regex:
^https:\/\/example\.com\/news\/
: Mencocokkan awal URL dengan "https://example.com/news/".\d{4}
: Mencocokkan empat digit (tahun).\/
: Mencocokkan garis miring.\d{2}
: Mencocokkan dua digit (bulan).\/
: Mencocokkan garis miring..*
: Mencocokkan nol atau lebih karakter apa pun (judul artikel).
Studi Kasus 2: Mengekstrak ID Produk dari URL dan Mengirimkannya ke Google Analytics
Misalkan Anda memiliki toko online dengan halaman produk yang memiliki URL seperti berikut:
https://example.com/product/nama-produk?id=12345
Anda ingin mengekstrak ID produk (12345) dari URL dan mengirimkannya sebagai dimensi khusus (Custom Dimension) ke Google Analytics setiap kali halaman produk dilihat.
Konfigurasi GTM:
-
Buat Variabel:
-
Nama Variabel: "Product ID"
-
Tipe Variabel: "Custom JavaScript"
-
Kode JavaScript:
function() { var url = window.location.search; var regex = /id=(\d+)/; var match = url.match(regex); if (match && match[1]) { return match[1]; } else { return 'Unknown ID'; } }
-
-
Buat Tag Google Analytics:
- Nama Tag: "GA – Page View – Product Page"
- Tipe Tag: "Google Analytics: Universal Analytics"
- Track Type: "Page View"
- Google Analytics Settings: Pilih atau buat variabel settings Google Analytics Anda.
- Custom Dimensions: Tambahkan dimensi khusus dengan indeks yang sesuai (misalnya, "dimension1") dan atur nilainya ke variabel "Product ID" yang Anda buat sebelumnya.
- Triggering: Gunakan trigger yang sesuai untuk halaman produk (misalnya, trigger yang menggunakan Regex
^/product/.*
).
Penjelasan:
- Variabel "Product ID" menggunakan Regex
id=(\d+)
untuk mengekstrak ID produk dari parameter URL. - Tag Google Analytics mengirimkan ID produk sebagai dimensi khusus, yang memungkinkan Anda untuk menganalisis kinerja halaman produk berdasarkan ID produk.
Perbandingan Metode Pencocokan URL di GTM
Berikut adalah tabel perbandingan metode pencocokan URL yang tersedia di GTM, termasuk kelebihan dan kekurangan masing-masing:
Metode Pencocokan URL | Deskripsi | Kelebihan | Kekurangan | Contoh Penggunaan |
---|---|---|---|---|
Equals | Mencocokkan URL secara persis. | Sederhana dan mudah digunakan untuk pencocokan URL yang spesifik. | Tidak fleksibel, hanya berfungsi untuk URL yang identik. | Melacak halaman "https://example.com/contact-us" secara spesifik. |
Contains | Mencocokkan URL yang mengandung string tertentu. | Lebih fleksibel daripada "Equals", dapat digunakan untuk mencocokkan URL yang mengandung bagian tertentu. | Dapat menghasilkan false positive jika string yang dicari muncul di URL yang tidak relevan. | Melacak semua halaman yang mengandung "/blog/" di URL. |
Starts with | Mencocokkan URL yang dimulai dengan string tertentu. | Berguna untuk mencocokkan URL yang memiliki struktur awal yang sama. | Dapat menghasilkan false positive jika ada URL lain yang dimulai dengan string yang sama tetapi tidak relevan. | Melacak semua halaman yang dimulai dengan "https://example.com/products/". |
Ends with | Mencocokkan URL yang berakhir dengan string tertentu. | Berguna untuk mencocokkan URL yang memiliki ekstensi file tertentu (misalnya, ".pdf", ".html"). | Dapat menghasilkan false positive jika ada URL lain yang berakhir dengan string yang sama tetapi tidak relevan. | Melacak semua file PDF yang diunduh (URL berakhir dengan ".pdf"). |
Matches RegEx | Mencocokkan URL menggunakan ekspresi reguler. | Sangat fleksibel dan akurat, memungkinkan pencocokan pola URL yang kompleks. | Membutuhkan pemahaman tentang Regex, dapat menjadi kompleks untuk konfigurasi yang rumit. | Melacak semua halaman produk yang memiliki format URL "/product/nama-produk-id" dengan Regex ^/product/.*-\d+$ . |
Matches RegEx (ignore case) | Sama seperti "Matches RegEx", tetapi tidak sensitif terhadap huruf besar/kecil. | Memberikan fleksibilitas Regex tanpa perlu khawatir tentang perbedaan huruf besar/kecil. | Membutuhkan pemahaman tentang Regex, dapat menjadi kompleks untuk konfigurasi yang rumit. | Melacak semua halaman dengan parameter "utm_source" tanpa mempedulikan apakah huruf besar atau kecil (misalnya, "utm_source", "UTM_SOURCE", "Utm_Source") dengan Regex \?.*utm_source= . |
Kesimpulan:
Regex adalah alat yang sangat powerfull untuk mengoptimalkan analisis tampilan halaman di GTM. Dengan memahami dasar-dasar Regex dan cara menerapkannya dalam trigger dan variabel GTM, Anda dapat membuat konfigurasi pelacakan yang lebih fleksibel, akurat, dan efisien. Studi kasus dan contoh konfigurasi yang telah dibahas dalam artikel ini dapat menjadi panduan untuk menerapkan Regex dalam proyek pelacakan Anda. Selalu uji konfigurasi Anda dengan mode preview GTM sebelum mempublikasikannya untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan benar. Dengan menggunakan Regex secara efektif, Anda dapat membuka potensi penuh GTM dan mendapatkan insight yang lebih mendalam tentang perilaku pengguna di situs web Anda.